Home » » Cat Kuku Mengandung Zat Beracun

Cat Kuku Mengandung Zat Beracun

Banyak wanita yang tentu ingin terlihat menarik di depan pria, mereka ingin terlihat indah seperti angsa atau seperti bidadari bagi pasangannya. Namun baru-baru ini kabar buruk bisa menggangu penampilan wanita yang suka mengecat kukunya, wanita mesti berhati-hati lagi dalam mengecat kukunya karena di balik warna-warna indah tersebut di dapati banyak mengadung zat kimia beracun yang buruk bagi kesehatan Anda para wanita.

Produsen cat kuku telah mengklaim  bahwa banyak produk cat kuku yang dijual di pasaran secara bebas maupun digunakan di salon-salon tidak beracun dan tidak menggunakan zat kimia. Padahal apa yang ada di label cat kuku tersebut tidak sesuai atau menggunakan label yang salah. Label yang tertera pada produk itu tidak sesuai dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Bahan kimia yang di temukan dalam beberapa salon di California, Amerika Serikat. Cat kuku yang disebutkan bebas kandungan racun ‘toxic trio‘ justru ditemukan mengandung bahan kimia yang cukup tinggi. Petugas Pengendali Produk Kimia atau Departemen Pengawasan Bahan Kimia (DTSC) di negara bagian tersebutlah yang telah mengungkap kandungan kimia dalam cat kuku tersebut. Dan telah terbukti dapat menyebabkan masalah kesuburan, cacat lahir, dan kanker. Sebuah studi baru menemukan bahwa produk yang diklaim aman untuk digunakan lebih mungkin mengandung zat-zat berbahaya pada cat kuku yang megaku bahwa produk mereka tidak berbahaya.  

Seperti dilansir oleh NY Daily News, Department of Toxic Substance Control (DTSC)  Tim peneliti menguji 25 merek cat kuku terkenal secara acak dan memeriksa 25 produk yang diklaim bebas bahan kimia beracun, dan lima dari produk memiliki tingkat terdeteksi. Tujuh cat kuku bebas dari dibutyl phthalate (DBP) dan toluena, tetapi sembilan dari produk cat kuku mengandung kedua bahan kimia DBP dan toluena. Zat kimia ini sangat terbatas atau dilarang di Eropa. Sementara zat kimia dari zat kuku tersebut di legalkan di AS,dan harus dicantumkan pada label cat kuku di sana. bahan kimia diketahui menyebabkan masalah kulit, asma, dan kanker dalam dosis yang cukup besar. Zat Formaldehida(metanal/formalin)  memiliki bau, iritasi pedas, dan 37-persen dapat menyebabkan kematian. Jika mengkonsumsi mengandung formalin dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan.

Toluena membantu menciptakan warna yang jelas dan terlihat mulus jika di poles pada kuku, tetapi dalam jangka pendek dapat menyebabkan kehilangan daya ingat, mual, pusing, dan sakit kepala. Hal ini dapat menyebabkan keguguran dan dapat membahayakan janin. dan juga terbukti menyebabkan kelemahan, kebingungan, kelelahan, dan mabuk. Efek samping lain termasuk penglihatan warna dan gangguan pendengaran dan kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan pingsan dan kematian.

dibutyl phthalate (DBP)memberikan poles kuku lebih fleksibel atau mudah dilenturkan, tetapi dibutyl phthalate telah dihubungkan dengan masalah cacat lahir dan masalah reproduksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dibutyl phthalate merusak vesikula seminalis dan kelenjar prostat. Pada hewan, menyebabkan jumlah sperma berkurang, atrofi testis, dan gangguan kelenjar prostat .

1 komentar:

Darmawan Saputra mengatakan...

maaf out of topic sob :
kira kira masih ada lowongan gak ya ?

link anda telah berkibar indah di blog saya
Silahkan dicek di blog saya..

Posting Komentar