Home » » Fruktosa Dapat Membuat Kita Bodoh

Fruktosa Dapat Membuat Kita Bodoh

Banyak atau beberapa orang merasa bingung dengan Fruktosa. Fruktosa adalah pemanis yang memiliki sifat khusus atau disebut fructose. sifat ini muncul karena gula fruktosa tersusun atas dua komponen yakni gula tipe alpha dan beta.bila suhu makin rendah gula alpha akan berubah menjadi beta.gula beta memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi dibandingkan dengan alpha. 

Bahan baku utama pembuatan frutosa adalah pati yaitu polysaccharide yang tersusun atas komponen-komponen glukosa. Beberapa penelitian telah menilai dampak negatif dari fruktosa pada pertumbuhan sel kanker, risiko diabetes, fungsi hati, dan berat badan. 

Penelitian tentang bagaimana fruktosa mempengaruhi fungsi otak telah diteliti sejauh ini. Peneliti di UCLA (University of California, Los Angeles) baru-baru ini melaporkan bahwa fruktosa memberikan kontribusi ke daftar penyakit dan 'membuat kita bodoh'. Kabar baiknya adalah bahwa makan makanan yang kaya omega-3 akan mampu memperbaiki kembali.

Tim peneliti melakukan percobaan pada tikus dan berlangsung selama beberapa hari belajar cara menavigasi labirin. Beberapa tikus diberi makanan larutan fruktosa yang bukan air sementara yang lain diberi makan diet kaya omega-3 asam. Dalam 6 minggu, tikus tersebut dimasukkan kembali ke dalam labirin untuk melihat seberapa baik mereka dalam hal mengingat. Mereka yang makan diet kaya omega-3 lebih baik dalam menyelesaikan labirin dari pada tikus yang tidak.  

Bila kita berbicara tentang kemampuan kognitif, tikus yang diberi larutan fruktosa bernasib buruk. Menariknya, sel-sel otak tikus tersebut mengalami kesulitan 'berbicara' satu sama lain, dan mengganggu kemampuan tikus untuk mengingat rute dan berpikir jernih.

Fruktosa alami yang terkandung dalam buah-buahan terdapat sekitar 5% -10% dari berat semua jenis buah. Penggunaannya dalam makanan olahan berasal dari sebuah penemuan pada 1971 yang disintesis dari 55% fruktosa dan 45% glukosa dari jagung, membuat bahan lebih murah dan enam kali lebih manis daripada gula tebu. 

Para peneliti telah meneliti terutama yang berkaitan tentang pengaruh tinggi fruktosa sirup jagung, ditambahkan ke berbagai produk sebagai bahan pengawet atau pemanis. Satu teh 20-ons, atau soda manis mengandung 17 sendok teh gula fruktosa. Banyak remaja mengkonsumsi berbagai minuman mengandung fuktosa tinggi dalam sehari.

Ketika minuman manis mengandung jumlah seperti gula tinggi, maka para peneliti melakukan percobaan terkontrol pada manusia. percobaan pertama yang dilakukan pada manusia telah mengungkapkan masalah kesehatan yang serius. Lebih dari 10 minggu, 16 relawan pada diet yang dikontrol secara ketat, termasuk fruktosa tingkat tinggi, menunjukkan adanya produksi sel-sel lemak baru di sekitar jantung, hati dan organ-organ pencernaan lainnya pada tubuh mereka. Mereka juga menunjukkan tanda-tanda kelainan pengolahan makanan yang dikaitkan dengan diabetes dan penyakit jantung. Sukarelawan kelompok lain dengan diet yang sama, tetapi fruktosa digantikan dengan glukosa, tidak menunjukkan adanya masalah yang berarti bagi kesehatan mereka.

1 komentar:

Darmawan Saputra mengatakan...

kalau tidak seringkan tidak berbahayakan mas?
sudah saya follow. :D


sehat selalu ya

Posting Komentar